Jari dan keyboard beradu
Pasang earphone denger lagu
Aku online.. online...
Online.. online..
Penggalan lirik lagu dari Saykoji tersebut menyajikan fenomena yang terjadi di sekeliling kita dan bukan lagi hal yang aneh. Bangun tidur langsung ambil smartphone, sekedar ingin tahu apakah ada pemberitahuan dari facebook, berapa jumlah love di instagram semalaman, dan berapa jumlah chat dari grup whatsapp yang ramai sekedar rumpi. Tidak perlu munafik mengakuinya bahwa hal itu juga menjadi kegiatan rutin kita di pagi hari. Sekalinya buka media sosial, kelewatan sampai lupa jam sholat, jam mandi, bahkan jam kerja. Terkadang, perlu dinding pembatas yang tegas supaya kita mampu mengendalikan hawa nafsu terhadap fananya dunia media sosial.
Dengan adanya smartphone yang berada di genggaman, tidak memungkiri bahwa dunia semakin mudah untuk ditaklukkan. Hal apapun lebih mudah untuk dilakukan dengan sekali klik. Itulah manfaat kehadiran teknologi yang telah kita rasakan selama ini.
Perkembangan Teknologi
Kita semua menyadari bahwa perkembangan teknologi kian pesat. Dulu, orang-orang mendapatkan informasi melalui koran, sekarang dengan mudah didapatkan melalui gadget yang ada di genggaman. Dulu, orang harus perlu repot-repot datang ke kantor pos untuk mengirim surat, sekarang cukup dengan sekali klik di sebuah laman surat elektronik maka pesan sudah tertuju ke penerima surat. Dulu, orang-orang harus rela berkendara jauh untuk mendapatkan barang yang dinantikannya, sekarang tinggal klik di toko online maka barang yang kita impikan sudah sampai di depan rumah. Dengan teknologi, semua serba sederhana dan instan. Tapi yang instan belum tentu prosesnya instan juga. Seperti halnya dengan teknologi.
![]() |
sumber gambar |
Manusia pada awalnya tidak mengenal konsep teknologi. Kehadiran manusia purba pada masa pra sejarah, hanya mengenal teknologi sebagai alat bantunya dalam berburu dan mengolah bahan makanan. Alat bantu yang mereka gunakan sangatlah sederhana, terbuat dari bambu, kayu, batu, dan bahan sederhana lain yang mudah mereka jumpai di alam bebas. Misalnya untuk membuat perapian mereka memanfaatkan bebatuan yang dapat memunculkan percikan api, sedangkan untuk berburu mereka meruncingkan batuan logam.
Sejatinya, teknologi menunjuk pada peralatan yang dapat mendukung kegiatan manusia dari hal sederhana sampai hal yang rumit. Seperti sisir yang mampu merapikan rambut acak-acakan, sampai
komputer yang mampu merapikan dokumen-dokumen untuk memperlancar kegiatan kesekretariatan. Hal ini sesuai dengan definisinya bahwa teknologi adalah pengetahuan mengenai bagaimana membuat sesuatu (know-how of making things) atau bagaimana melakukan sesuatu (know how of doing things).
Perkembangan teknologi sampai sekarang ini mengalami metamorfosa yang luar biasa. Terdapat siklus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terbagi menjadi lima tahapan. Nantinya, tahapan tersebut dinyatakan sebagai lima siklus kodratif, yaitu suatu siklus yang akan berulang setiap 50 tahun.
Siklus pertama dimulai dengan adanya revolusi teknologi pada bidang industri sejak tahun 1760. Kemudian pada tahun 1848, siklus dimulai dengan terbentangnya jaringan kereta api yang mampu mempermudah mobilitas masyarakat. Lalu pada tahun 1895, siklus perkembangan teknologi ditandai dengan adanya ban berjalan. Selanjutnya pada tahun 1945, mulai ditemukannya tenaga atom dan motorisasi massal. Hingga sekarang ini masuk ke siklus lima dengan adanya perkembangan elektronik secara mikro dan telah ada penemuan baru yang dinamakan bioteknologi.
Teknologi yang kita kenal, umumnya mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data antar perangkat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknologi adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, serta pemindahan informasi antar media.
Inovasi Teknologi dalam Kehidupan Sosial
Interaksi sesama individu merupakan hal mendasar dan manusiawi karena telah menjadi kebutuhan untuk hidup bermasyarakat. Pada jaman dahulu, orang-orang hanya bisa bersosial lewat tatap muka karena keterbatasan teknologi. Namun kini tidak ada lagi halangan yang dapat membatasi urusan komunikasi kita dengan orang yang ingin saling bertukar informasi dengan kita. Jadi, kita dapat dengan mudah berinteraksi dengan orang lain tanpa mengenal waktu dan mengenal tempat.
Banyak sekali sarana yang menjadi penyambung lidah untuk terus hidup bersosial. Sarana-sarana tersebut sudah kita kenal sejak lama. Mari kita bahas satu persatu.
1. Handphone dan Smartphone
Handphone dan smartphone merupakan penemuan paling canggih yang kita gunakan sampai sekarang. Dulu, dengan adanya handphone, kita dapat bertukar pesan kepada teman di luar kota atau teman di ujung negeri. Kemudian lahirlah smartphone atau yang lebih sering dikenal sebagai ponsel pintar. Kehadiran ponsel pintar dalam mendekatkan yang jauh, sangat berguna bagi para penggunanya, khususnya para pejuang LDR (Long Distance Relationship). Ponsel pintar yang didukung oleh 3G dan 4G menjadikan interaksi antar banyak orang lebih mudah. Jadi jarang sekali ada kesalahpahaman yang terjadi karena susahnya berkomunikasi. Justru dengan adanya smartphone yang terisi oleh aplikasi canggih, semakin mempermudah komunikasi dan koordinasi dengan banyak teman yang tergabung dalam grup chatting.
2. Komputer dan Laptop
Jaman dulu, komputer merupakan barang yang cukup mewah, hanya dimiliki oleh perusahaan kelas berat. Namun seiring berkembangnya waktu, komputer dapat digunakan oleh siapapun untuk mendukung kegiatan yang membutuhkan kerapian administrasi. Sayangnya, komputer hanya bisa stay di pojok ruang, tidak bisa dipindah-pindah karena berat. Untungnya para ilmuwan gigih memperbarui fitur-fitur di komputer sehingga komputer dapat diwujudkan sangat ringan dan tipis. Kita mengenalnya dengan sebutan laptop. Kelebihan laptop yang fleksibel, akan membuat kita semakin bahagia karena dapat melakukan banyak tugas, kegiatan atau hal favorit dimana-mana karena telah bisa untuk dibawa kemanapun.
![]() |
Dengan laptop, mampu memudahkan penyampaian materi dan memberikan informasi (dok. pribadi) |
3. Televisi
Tidak memungkiri bahwa televisi merupakan salah satu inovasi teknologi yang ditemukan oleh para muda-mudi berotak cerdas. Kehadiran televisi sangat dirasakan dampaknya. Masyarakat dapat menerima informasi dari televisi meskipun one way. Namun informasi-informasi yang diterima tersebut menjadi lekat di pikiran penontonnya karena disajikan dengan audio dan visualisasi yang menarik.
Muda-Mudi yang Berinovasi
Indonesia patut berbangga memiliki muda-mudi yang dapat memberikan sumbangsih untuk negeri. Banyak anak muda yang telah menghasilkan inovasi-inovasi terbaru terhadap teknologi mengingat teknologi semakin berkembang. Berikut ini adalah sebagian anak muda Indonesia yang telah berinovasi dalam bidang teknologi.
1. Prof. Dr. Ing. BJ Habibie
![]() |
sumber gambar |
2. Dr. Khoirul Anwar
![]() |
sumber gambar |
3. Arfi'an Fuadi dan M. Arie Kurniawan
![]() |
sumber gambar |
Mereka adalah kakak beradik yang sangat kompak dan saling mendukung. Mereka berdua memiliki bakat yang luar biasa. Berbekal komputer saudara dan tekad yang kuat, mereka belajar ilmu 3 dimensi secara otodidak. Hobi yang diseriusi pun membuahkan hasil. Mereka pernah menjadi juara kompetisi 3 dimensi, 3D design engineering untuk kategori Jet Engine Bracket yang diselenggarakan oleh General Electric (GE) di Amerika Serikat. Kini mereka telah merintis usaha D-Tech Engineering yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas melalui visualisasi 3 dimensi.
Nah, mereka adalah segelintir muda-mudi Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan melakukan banyak inovasi di bidang teknologi. Mereka melakukan hal tersebut tidak secara instan, melainkan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Kita sebagai manusia yang dikaruniai otak luar biasa, tentulah bisa melakukan hal yang lebih daripada mereka.
Untuk belajar menginovasi teknologi, maka perlu sekali kita berguru pada ahlinya. Jika kamu ingin belajar lebih banyak tentang teknologi, kamu bisa belajar dan mendapatkan ilmunya di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Respati Indonesia. Tenaaaang, jika kamu mengalami kesulitan, maka teman-teman BEM FTI akan siap membantu kamu kok.
Selamat belajar dan selamat berinovasi untuk negeri 😊😊
Semuanyaa serba digital sekarang mbak ya, akses cepat dan semuanya serba mudah. Kemajuan teknologi somehow memberikan banyak manfaat namun harus tetap waspada karena banyak sekali dampak negatif yg ditimbulkan kalau tidak bijaksana dalam memanfaatkannya. Tfs mbaak :D
ReplyDeleteiya, jadi harus dimanfaatkan dengan baik karena tujuan dibuatnya teknologi adalah untuk kebaikan manusia
DeleteHarapan kita semua sih, semoga juga bukan inovasi teknologi yang menghancurkan generasi muda.
ReplyDeleteSekarang-sekarang udah mulai terasa nih ada arah kesana ckck
P.S.
Btw kalau boleh kritik/saran, rasanya bapak Habibie kurang cocok untuk jadi figur pertama di atas och.
Maybe bisa ganti figur lain yang juga ada hubungannya dengan inovasi teknologi khususnya smartphone/gadget biar pas ke bawah nya lebih nyambung benang merahnya.
Awesome article, keep it up! ;)
hihihi... oke kak aul, tengkyuuu
Deletekritik dan sarannya sangat membangun
tapi ini dilombakan eeee, nggak bisa diubah >.<
Berkat inovasi-inovasi teknologi kehidupan manusia dipermudah, termasuk dalam hal berkomunikasi. Terlebih para inovator adalah anak-anak muda.
ReplyDeleteiya setuju, membuat kita semakin kreatif dalam menciptakan hal-hal baru, termasuk teknologi
DeleteLho? Yang nyiptain teknologi broadband 4G LTE itu orang Indonesia toh? Kok masuk ke Indonesianya malah telat ya setauku? Malah negara lain yang duluan pakai. Kenapa begitu? Dr. Khoirul Anwar ini masih di Jepang atau udah balik ke Indonesia, ya? Kalau masih di Jepang mungkin pertanyaanku agak udah bisa kejawab, ya. Hm...
ReplyDeleteKeren-keren emang, banyak anak muda yang potensial. Tapi sayangnya mereka seringkali gak dapat tempat. :(
hahahaa... biasalah... pemerintahnya kan begitu ~~~
DeleteWaaa, aku baru tau ternyata banyak orang indonesia yang mengambil bagian dalam memajukan perkembangan teknologi. Dan yup betul banget, sekarang itu jamannya digital dan jujur aku gabisa lepas dari teknologi. Makasih informasinya!
ReplyDeletehihiihi... para pejuang teknologi dari Indonesia memang keren-keren sejak duluuu~~~
DeleteZaman sekarang memang serba mudah dengan adanya kecanggihan teknologi ya. Terutama untuk para pejuang LDR ya #eh haha tapi ini bener memang.
ReplyDeleteTapi ada dampak negatifnya juga kalau berlebihan menggunakannya atau kitanya gak bijaksana dlm menggunakan teknologi tsb.
Eh, kak amanda ini pejuang LDR juga >
Delete>.<
harapannya sih cuman satu. semoga aja dengan inovasi teknologi baru ini tidak memisahkan kodratnya yaitu, orang yang jauh bisa terasa dekat dengan kita. tetapi, apabila orang deket pas lagi kumpul bareng terasa jauh sekali karena, pada sibuk dengan smartphone atau notebook atau teknologi tersebut.,
ReplyDeleteiyaaa... semoga nggak begitu.. dimulai dari diri kita sendiri siiih
DeleteKatanya, dengan teknologi makin maju membuat manusia makin malas. Kalo kata gue enggak sih, gw malah makin rajin makan gara2 sering order gofood wkwkwkw.
ReplyDeletehahaha... sama, saya juga makin rajin makan >.<
DeleteSemoga perkembangan teknologi dapat diikuti dengan kalimat tepat guna supaya ngga disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak baik. Teknologi dibuat untuk memudahkan, bukan justru jadi bikin repot dan menambah masalah.
ReplyDeleteHmmm... ya. catat: Teknologi Tepat Guna, supaya tetap seirama dengan nilai-nilai kebaikan manusia
Delete10 tahun lagi gimana ya eranya? Manusia memang ga boleh berhenti belajar. Selalu suka sama orang2 yang bisa sukses dengan otodidak seperti kakak beradik Arfi'an Fuadi dan M. Arie Kurniawan.
ReplyDeleteTeknologi selalu mempermudah setiap orang ya, tapi seneng kita jadi dimudahkan dan irit waktu hehe
ReplyDeleteDan teknologi itu bisa jadi bumerang kalau tidak kita maintenance dengan baik.
ReplyDeleteAku udah tau kalau penemu 4G LTE itu orang Indonesia. Tapi baru tau kalau ternyata orangnya masih muda. Kukira kayak profesor-profesor yang udah tua, rambutnya udah memutih seperti profesor di film-film hahhahahha
ReplyDeleteSemoga makin banyak anak muda Indonesia yang berprestasi di bidang teknologi, nggak hanya jadi penikmat seperti saya ini ehheheheee
Suamiku juga anak TI dik ocha, dan menurutku kenal dgn anak TI itu bener2 beruntung. Selain bikin ga gaptek.. mereka juga kayanya serba bisa ya hahahaha
ReplyDeleteapalagi kalau aku keluarkan rayuan maut..
kan kamu anak TI
Wehh jujur baru tau mba klo teknologi 4G itu buatan anak Indonesia.. tapi pasti idenya gak didukung pemerintah ni makanya kita malah tertinggal daripada negara lainnya
ReplyDeleteAku ngrasain dr gak ngerti teknologi sampai jd pemakai. Semoga makin byk anak bangsa yg berinovasi dan bs digunakan org banyak ya. Dan tetap mengimbanginya dg pengetahuan agama
ReplyDeleteTeknologi akan terus berkembang, selama manusia masih mau terus belajar dan ga pernah merasa puas. Tapi kita juga mesti pilah-pilah dalam kemajuan teknologi, karena positif dan negatif akan selalu ada. Bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, nah itu yang harus selalu diingat dan dilakukan.
ReplyDeleteaku bersyukur, berkat adanya tekhnologi ini jadi terbantu sekali, tapi suka sedih lihat dampak buruknya, jadi ga suka berinteraksi sama orang,
ReplyDeletekayak misal di jalan, mau tanya jalan, "ngapain, buka waze aja lah"
atau tanya sesuatu dan dijawab "google aja"
nanya ini bukan sebenernya engga nggugling, tapi cuma ingin berkomunikasi aja, biar ada bahan.
tapi gapapa, aku dapet rejeki juga dari perkembangan tekhnologi, :D
Yess., aku online..online.. hihii
ReplyDeleteIya mba bener banget, di tangan prg muda teknologi bisa jadi berkembang begitu rupa ya. Untungnya makin banyak anak muda yg memanfaatkan untuk hal positif dan semoga yg negatifnya makin ilang.. baru tau nih mba cerita kakak adik itu. Keren. Very inspiring..